RONGGOBLEDHEXS » » Peternak Lebah ala Gus Dur

Peternak Lebah ala Gus Dur

Saat Presiden Abdurrahman Wahid
menjabat, Departemen Kehutanan dan
Perkebunan (Dephutbun) tidak henti
didemo. Setiap hari ada saja kelompok yang
berdemonstrasi di departemen yang saat itu
dipimpin Nur Mahmudi Ismail.
Tuntutan mereka sama, yang mendeseak
pembatalan pengangkatan Sutjipto sebagai
Sekjen Dephutbun.
"Sutjipto terlalu tua, copot saja!" teriak salah
satu pendemo. "Sutjipto bukan pejabat karir,
berikan saja jabatan itu kepada orang
dalam!" pekik yang lain. "Pengangkatan
Sutjipto berbau KKN, copot saja," bunyi
tulisan sebuah poster yang diacungkan.
Rentetan demonstrasi yang sempat
melumpuhkan sebagian kegiatan Dephutbun
itu. Pasalnya, tidak sedikit karyawan yang
ikutan berdemo, yang pada akhirnya
menyerempet posisi Menteri Nur Mahmudi
sendiri. Tapi Presiden berkeras supaya
Sutjipto dipertahankan.
Dalam suasana seperti itulah cucu KH

Hasyim Asy'ari itu, melantik pengurus
Perhimpunan Peternak Lebah di Jakarta
akhir Maret 2000.
Dalam pidatonya, Gus Dur antara lain
memaparkan mengenai kondisi peternakan
lebah terkini.
"Kita ini setiap tahun masih mengimpor 350
ribu ton lebah dari luar negeri," tutur dia.
"Lah, orang-orang yang berdemo itu,
daripada mendemo menterinya mbok lebih
baik beternak lebah, supaya kita tidak
mengimpor lagi!" pinta Gus Dur. (rhs)

Sumber: okezone.com, 04 Januari 2010

Ditulis Oleh : Unknown ~ Informasi Online ~

Anda Sedang Membaca Artikel Tentang "Peternak Lebah ala Gus Dur" Diposting Oleh Unknown pada hari Minggu, 02 Maret 2014. Saran dan Kritik Dapat Anda Sampaikan Lewat FORMULIR KONTAK di sebelah kanan, Terimakasih atas kunjungannya,Semoga Bermanfaat... "SALAM SUKSES DARI KAMI...!"

0komentar:

Posting Komentar

Autosubmitter

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
 
Support :Google | Yahoo | YouTube | Bing | Twitter | Facebook
Copyright © 2014 - . RONGGOBLEDHEXS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
TUKAR LINK | Sitemap | About Me | Contact us | Privacy Policy
Powered by Blogger