Kerapian dan hasil maksimal suatu rangkaian elektronika dimulai dari soldering yang baik dan benar. Fungsi soledering sendiri untuk menghubungkan kaki-kaki komponen supaya terhubung dengan baik melalui jalur yang terdapat di dalam papan PCB. Maka dari itu hasil soldering cukup menentukan hasil dan kualitas koneksi antar komponen elektronika melalui jalur PCB, karena itu Teknik atau Cara Menyolder Yang Tepat perlu kita kuasai terlebih dahulu.
Hasil soldering tiap rangkain elektronika memang membutuhkan hasil yang berbeda-beda, ada yang membutuhkan hasil yang sempurna namun ada pula yang tidak begitu memerlukan kualitas atau hasil soldering yang cukup baik. Sebagai contoh rangkain elektronika yang menggunakan komponen tipe SMD (surface Mount Device) memerlukan kualitas hasil soldering yang baik.
Beberapa peralatan solder yang menentukan terhadap hasil akhir suatu soldering ada beberapa diantaranya solder, timah, dan mata solder. Berikut ini saya jabarkan beberapa hal yang menunjang terhadap hasil akhir suatu penyolderan yaitu.
Solder
Solder merupakan alat utama untuk melakukan proses soldering, solder ini dipasaran biasanya tersedia dengan daya 30 dan 40 watt dengan berbagai model dan harga. Jenis tersebut sesuai untuk digunakan untuk peralatan elektronika yang kurang begitu tahan dengan panas yang berlebih seperti IC, LED maupun transistor.
Mata Solder
Ada beberapa tipe mata solder yang dapat digunakan untuk melakukan proses soldering, mulai dari yang kecil dan runcing hingga besar dan tumpul. Masing-masing jenis mata solder tersebut digunakan untuk kebutuhan model soldering yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.
Timah / Tenol
Kualitas timah menentukan dalam proses soldering khususnya terhadap daya rekat timah dan titik cair timah. Di pasaran pada umumnya timah yang beredar memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari 0,3 mm hingga 0,6 mm. diameter ukuran timah yang kecil biasanya digunakan untuk penyolderan komponen-komponen yang berukuran kecil seperti SMD sedang untuk timah dengan diameter yang agak besar biasanya digunakan untuk menyolder komponen axial footprint.
Spons dan Pasta Solder
Fungsi spons maupun pasta solder adalah untuk membersihkan sisa-sisa timah yang menempel di solder ketika proses penyolderan sehingga hasil solderan tetap dapat memperoleh hasil yang maksimal namun pasta ini mempunyai fungsi mirip dengan lotfet. Penggunaan spons biasanya dibasahi dulu dengan air dan membersihkan mata soldernya dengan cara menggosok-gosokkannya.
Alkohol dan Lotfet
Debu dan kotoran yang memempel pada permukaan PCB dapat anda bersihkan terlebih dahulu menggunkan cairan alcohol demikian pula pada kaki-kaki komponen. Selanjutnya olesi kaki komponen dengan menggunakan lotfet, hal ini bertujuan agar timah penyolderan dapat dengan mudah menempel pada kaki komponen, atau dengan langkah lain yaitu dengan mengaplas bagian kaki komponen.
Socket Komponen
Beberapa jenis komponen kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap panas atau rawan mengalami kerusakan untuk itu disarankan menggunakan konektor/socket komponen seperti pada IC maupun Resistor. Konektor/Socket komponen ini juga membantu kita ketika menghendaki penggantian komponen ketika mengalami kerusakan tanpa penulderan ulang.
Demikan beberapa tips untuk melakukan penyolderan komponen semoga dapat berguna dan selamat mencoba...
Ditulis Oleh : Unknown ~ Informasi Online ~
Anda Sedang Membaca Artikel Tentang "TEHNIK&CARA MENYOLDER " Diposting Oleh Unknown pada hari Senin, 10 Maret 2014. Saran dan Kritik Dapat Anda Sampaikan Lewat FORMULIR KONTAK di sebelah kanan, Terimakasih atas kunjungannya,Semoga Bermanfaat... "SALAM SUKSES DARI KAMI...!"
0komentar:
Posting Komentar