Mesin penggiling : membuat bubur kedelai
Kuali perebus : untuk merebus kedelai, direkomendasikan menggunakan bahan anti karat
Baskom Plastik : untuk merendam kedelai
Tempat Penyaringan : untuk menyaring bubur kedelai
Rak Bambu/Ancak : tempat tahu mentah hasil cetakan, terbuat dari anyaman bambu
Wajan Penggoreng,Kompor atau Tungku
Bahan-bahan :
Kacang Kedelai 100 kg.
Air 4000 liter.
Larutan biang 350 liter.
Minyak Goreng 20-25 kg.
Bumbu Secukupnya.
Penggumpal (koagulan) : untuk mengendapkan bagian protein atau bahan tahu dari sari kedelai.
Antibusa : untuk mengontrol atau mengurangi busa pada saat pembuatan bubur kedelai
Cara Membuat Tahu Sumedang :
Pembuatan sari kedelai :
Kedelai terlebih dahulu dibersihkan dari kotoran atau benda asing seperti kerikil, pasir, kedelai pecah, berjamur, dan lain-lain.
Kemudiian rendamlah dalam air dengan perbandingan 1 : 2 selama 3-5 jam atau cukup 1-2 jam bila digunakan air hangat dengan suhu 550 C, jangan sampai lebih, karena tahu akan berkurang rendamannya karena protein menggumpal.
Bersihkan kedelai hasil rendaman dengan air, kemudian tiriskan.
Setellah itu, kedelai digiling sampai berbentuk bubur sambil ditambah air sedikit demi sedikit. Tampung dalam wadah anti-karat.
Masukan bubur kedelai kedalam air yang panas atau mendidih sambil terus dipanaskan.
Aduk, siram air dingin sekitar 3 liter, atau tambahkan minyak goreng sisa sebanyak 0,5 liter untuk mengatasi timbulnya busa. Masak atau rebus bubur kedelai sampai matang atau sampai bubur kedelai berwarna kuning pucat.
Angkat dan saring bubur kedelai. Proses penyaringan dibantu dengan penambahan air panas sekitar 100 liter per gilingan pada ampasnya hingga diperoleh air penyaringan jernih.
Penggumpalan dan pengendapan :
Tambahkan larutan biang ke sari kedelai yang masih panas di dalam tempat penyaringan tahu sebanyak 35 liter per gilingan.
Aduk rata dengan arah yng tetap sampai terbentuk endapan atau menggumpal, biarkan gumpalan sari kedelai turun dan mengendap di dasar tempat penyaringan tahu selama 5-15 menit.
Pisahkan gumpalan sari kedelai di dasar tempat penyaringan dari cairan sisa penggumpalan. Caranya ayakan bambu yng dilpisi kain saring dibenamkan, selanjutnya ambil cairan dengan gayung.
Tampung sebagian cairan sisa dalam tempat anti-karat untuk digunakan sebagai larutan biang.
Percetakan dan Pengepresan :
Hancurkan gumpalan sari kedelai dengan cara diaduk searah perlahan-lahan dalam tempat penyaringan.
Masukan gumpalannya kedalam cetakan yang beralaskan kain saring halus.Tutup bagian atas permukaan sari tahu dengan kain saring, lalu letakkan papan penutup serta pemberat di atasnya.
Biarkan selama 10-15 menit sampai gumpalan memadat dan air sisanya keluar dan menetes melalui lubang cetakan.
Pemotongan dan Penggorengan :
Angkat tahu dari cetakan bila tahu telah padat, cirinya air yang menetes dari cetakan sedikit.
Letakkan tahu di rak bambu sambil dibalik permukaannya.
Potong tahu setelah memadat betul sesuai selera. Tahu padat cirinya bila dipegang keras dan dingin.
Rendam potongan tahu mentah dengan raknya kedalam bak rendaman berisi larutan bumbu selama 5-10 menit. Angkat dan tiriskan.
Goreng tahu setelah airnya tiris. Penggorengan menggunakan minyak goreng dalam jumlah banyak dengan api yang besar. Masukan tahu jika minyak gorengnya sudah betul-betul panas.
Simpan tahu goreng di rak-rak sampai dingin, kemudian kemas dalam keranjang bambu.
Demikian Resep dan cara membuat tahu Sumedang. Semoga Resep di atas bisa bermanfaat untuk anda semuanya.
Referensi sumber:
duniakulinernusantara.blogspot.com
Ditulis Oleh : Unknown ~ Informasi Online ~
Anda Sedang Membaca Artikel Tentang "CARA MEMBUAT TAHU SUMEDANG" Diposting Oleh Unknown pada hari Selasa, 15 April 2014. Saran dan Kritik Dapat Anda Sampaikan Lewat FORMULIR KONTAK di sebelah kanan, Terimakasih atas kunjungannya,Semoga Bermanfaat... "SALAM SUKSES DARI KAMI...!"
0komentar:
Posting Komentar